The first plan is : start writing final assignment draft. But I sink in here, again.
Special for this post, let me interfere my English-post-habit.
This poem written by @fahdisme in Bahasa Indonesia with some literary work of M.I.I.
For you who don't have any idea about it, let Google translate it for you, or you can ask me personally to translate it.
***
Ziarah Ingatan
Kita bisa membuang ingatan, tapi tak bisa menolak kenangan.
Sebab tak semua yang kita ingat akan kita kenang, tapi semua yang kita kenang tersimpan baik dalam ingatan.
Kau tahu?
Ziarah bukan saja bagi mereka yang sudah tiada.
Kadang - kadang yang paling sering kita lupakan justru kenangan - kenangan indah bersama mereka yang masih hidup.
Maka kenanglah, lalu lakukan ziarah bagi mereka yang hidup, sebelum mereka pergi.
Tentang hidupku, tentang segala hal dari diriku yang bersinggungan dengan dirimu,
terima kasih dan maaf.
Semoga segala kebaikanmu..menjelma tangga menuju surga.
***
You will dignify the memory of those whose still living. You are.
Well, enough and let's do another thing that we should do, catch you later.
p.s. Lack of tissue. Then tissue become a crucial thing.
2 comment(s):
puisinya bagus banget.. menyentuh!
terus berkarya yah.. :D like your poem!
Post a Comment